Banjarbaru – Tiga hari jelang penerbangan internasional perdana, Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Bandara Internasional Syamsudin Noor memastikan seluruh fasilitas penerbangan internasional siap beroperasi melalui gelaran simulasi penerbangan, Jumat (17/10).
Kegiatan simulasi ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses layanan dan fasilitas berjalan aman, nyaman, dan lancar. Jika ditemukan hal-hal yang belum sesuai, evaluasi langsung dilakukan oleh pihak terkait.
“Sejarah baru untuk Kalimantan Selatan sebentar lagi akan kita jelang. Penerbangan perdana rute internasional melalui Bandara Syamsudin Noor menjadi milestone penting bagi perkembangan bandara sekaligus bukti nyata sinergi seluruh pihak untuk memajukan Banua,”
ujar Stephanus Millyas Wardana, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Dalam simulasi tersebut, manajemen InJourney Airports bekerja sama dengan AirAsia serta unsur CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) untuk menjalankan role play sesuai fungsi masing-masing. Tahapan simulasi mencakup seluruh proses dari check-in area hingga kedatangan internasional.
Pada alur keberangkatan, penumpang menjalani proses check-in, pemeriksaan keamanan di Security Check Point, pemeriksaan Imigrasi dan Bea Cukai, hingga persiapan boarding di Gate 1. Sementara untuk kedatangan, penumpang melalui garbarata, pemeriksaan Imigrasi, pengambilan bagasi di conveyor belt, dan pemeriksaan Bea Cukai.
“Kami berkomitmen menghadirkan penerbangan yang seamless, nyaman, dan aman. Semoga penerbangan rute Banjarmasin–Kuala Lumpur yang mulai beroperasi pada 20 Oktober 2025 berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat Kalimantan Selatan,”
pungkas Millyas.
